Kamis, 12 Agustus 2010

56 PERUPA PAMER KARYA DI KOTA NGAWI


Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono Membuka Gebyar Seni Lukis Ngawi                Tahun 2010        

 “Dalam kegiatan ini akan di bangun adanya transformasi seni dan budaya melalui dialog dan di harap dapat memunculkan seniman-seniman muda dan berbakat yang mampu membawa nama baik Kabupaten Ngawi, baik di tingkat Regional, Nasional maupun Internasional.” kata sambutan Ir.H.Budi Sulistyono.

WARTA NGAWI
Bupati Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono berkesempatan membuka Pameran Lukisan Gebyar Seni Lukis Kota Ngawi 2010 yang bertempat di Gedung Eka Kapti Jl.Jaksa Agung Suprapto Ngawi,(10 Agustus 2010). Juga tampak hadir mendampingi Bupati Ngawi; Eko Purnomo,S.Sos, Kabag Humas Ngawi, dan Drs.Abimanyu, M.Si KaDinDik Ngawi.
 “Gebyar Seni Lukis Kabupaten Ngawi tahun 2010 ini di selenggarakan dalam rangka memperingati hari Jadi Ngawi Ke-652 dan HUT Kemerdekaan RI ke-65 tahun. Dengan di ikuti dari berbagai Kota di Jawa Timur, diantaranya : Kabupaten Ngawi, Ponorogo, Madiun, Magetan, Sidoarjo, Mojokerto, Surabaya, Gresik, Malang, Jombang serta Tuban.”kata Ir.H.Budi Sulistyono Bupati Ngawi.      
Lebih lanjut:”Gebyar Seni Lukis ini mempunyai maksud dan tujuan; 01.Mengedepankan terjadinya apresiasi pada segenap lapisan Masyarakat terutama bagi Pelajar, Mahasiswa,Akademi dan semua Apresian. 02. Menggalang kepedulian terhadap tumbuh kembangnya seni budaya di Kabupaten Ngawi. 03.Di harapkan Pameran ini sebagai Proses menuju iklim berkesenian yang kondusif. Juga berharap dapat membangun Komonitas sesame Pelukis se-kabupaten Ngawi dan beberapa kota di Jatim.”terangnya.
Sedang menurut Ketua Panitia Pameran Gebyar Seni Lukis Kota Ngawi 2010, ini terbuka untuk umum dengan jam kunjung dimulai 09.00 – 21.00Wib.
“Juga pada tanggal 14 agustus 2010 pukul 13.00 Wib nanti, ada diskusi Seni Rupa dengan Pembicara: Mas Dibyo, Heri. S. Ibrahim, Ketua Komite Seni Rupa DKJT.”kata Agus Supriyadi Gondronk Ketua Penyelenggara di sela-sela Pameran.

 Lebih lanjut menambahkan, "Tujuan Pameran ini adalah : Silaturohhim antar sesama Pelukis dan Masyarakat, yang kedua; membuka lebih lebar pintu Komonitas Seni dan Kesenian, khususnya Seni Rupa. Dan pada awal-awalnya peristiwa Pameran Lukisan yang sangat langka seperti ini, kerja kepanitiaan sangat berat serta membebani pikiran kami, sebab kami harus meyakinkan ide ini kebeberapa pihak yang terkait. Namun alhamdullillah kami bisa mengatasi dan terjadilah Ujud Sebuah Pameran dengan di ikuti oleh teman-teman diantaranya: Alwan Dardiri, Mh.Iskan, Agus Budianto, Abdoel Karim Masspoor, Anik Suhartatik, Ali Taufan, Agus Supriyadi Gondronk, Budiyono /Kampret, B.Sutopo, B.Sulaiman, Anang Budiawan, Dadang .W, Danang.S.W, Dinario.R.P, Bambang.I, Djoko.S, Elly.W.Cahyono, Eko Utomo, Buggy, Farid.F, Heru.K, Harmanto, Dodik.S, Harun.S.MR, Heru.B, Heri.S.I, Empu.H, Joko Lelono, Kak Herry, Lukmanul.K, Heri.S, M.Nasruddin, Nur.P, Irwanto, Nunung.W, Priyok.D, Rabi’ah, Lutfi, Siswo Widodo, Suharwedy, Susetya, N.Bhimo.C.P, Nur Abadi, Soelasman, Soliek Emer, S.Taji, Sarko, Tato, Trio/Arimbi, Sukardi.W, Tulus.R, Taufik.K, Sukari.A, Sajiman, Yunus.A.R.J, dan Yudi’s.” terang Mas Agus Gondronk menutup pembicaraannya.    {agushonk}

                                                                                         

Tidak ada komentar: