PLENGSENGAN JEMBATAN GROJOKAN KEC.PITU - NGAWI
LONGSOR
Akibat tak kuat menahan derasnya air. Plengsengan jembatan Dsn. Grojokan Ds.Watu gudel kecamatan pitu-ngawi Longor. Masyarakat resah dan was-was setiap kali ada turun hujan. dilihat kondisinya sangat memprihatinkan, sekitar 4 meter dari jembatan terdapat perkampungan rumah penduduk. Yang juga rawan sekali longsor berikutnya. Saat dikonfirmasi, Dinas PU Bina Marga ,Cipta Karya dan Kebersihan kabupaten Ngawi, melalui Sudarno; “ kami sudah di lapori dari Desa dan Kecamatan Pitu mengenai longsornya plengsengan jembatan Dsn.Grojokan, Ds.Watu gudel kec.Pitu. kemungkinan sekitar bulan mei-juni ini akan kita tindak lanjuti dengan di ambilkan dana dari Provinsi dalam rehap pembangunannya.” Terangnya.
Bila dilihat lebih dekat, Longsornya plengsengan jembatan, dikarenakan system Drainase dari 2 arah saluran air yang berasal dari perkampungan yang bertemu di bawah plengsengan jembatan kurang mendapatkan perhatian, akibat gerusan air lama kelamaan plengsengan tersebut tak kuat menahannya. Di tambah umur jembatan yang di perkirakan sudah 20 tahun lebih.
Juga menambahkan “kami mengucapkan trima kasih semua fihak dan masyarakat yang membantu menginformasikan hal tersebut. “ kata nya. @
Jembatan Grojokan Kec. Pitu
TIDAK ADA
“Tidak ada tawar-menawar, Kanang – Ony harus menang….!” Ucap kanang . atau yang akrap dengan panggilan mbah Kung. Di ucapkan dihadapan partisan massa
Dengan agenda Pengarahan, pemantapan, dan pematangan kepada segenap timsukses pemenangan untuk pasangan Ir.H.Budi Sulistyono dan Ony Anwar Harsono, ST dalam Pemilukada kabupaten ngawi yang akan berlangsung 12 mei 2010 nanti.
Dengan dihadiri kurang lebih dua ribu massa
Dalam pengarahannya menghimbau para kader untuk selalu konsisten dengan apa yang telah kita ikrarkan, sepakati bersama , mari menjaga keadaan yang kondusip penuh rasa nyaman dan aman di keluarga kita serta lingkungan nya masing-masing.
Juga menambahkan “ kita hanya ada satu kalimat, kita harus menang …lanjutkan perjuangan kita, tanggungjawab ada di pundak kita semua, rawe-rawe rantas malang-malang putung ! “ tegas Ketua DPC PDI-Perjuangan Ngawi Ir.H.Budi Sulistyono. @ ( agus honk ).
Mbah Kung di DPC PDI-P Ngawi
Saluran air di sisi ruas jalan ring road,tepatnya dibawah dekat tiang
pancang jembatan klitik-II dusun jetak desa klitik kecamatan Geneng Ngawi Longsor. Itu terjadi akibat air hujan deras mengguyur daerah tersebut. Kamis ( 11/2 ). Namun longsornya tanah tidak sampai memutuskan saluran air yang ada pintu pompa airnya. Meski demikian warga sangat khawatir serta was-was adanya kejadian tersebut. Bila terjadi hujan susulan ditambah meluapnya air sungai madiun. Kebetulan letaknya tepat pada tikungan sungai madiun. “saya sangat was-was dan khawatir melihat kondisi sekarang ini.” ungkap Mbah Min warga desa klitik ngawi yang sawah dan tanahnya bersebelahan dengan saluran air serta jembatan.
“Baiknya saluran pompa pintu air di buat plengsengan sampai bibir tanggul sungai yang bawah,jadi tanah tidak tergerus oleh derasnya saluran itu,yang pada akhirnya longsor.” Komentar Uceng pamong klitik ngawi di tempat kejadian melihat kondisi saluran pintu pompa air terlihat menggantung sebelah,akibat tanahnya longsor.
Sedang ditempat terpisah,pihak Dinas Pu Bina Marga,Cipta Karya dan Kebersihan; Bambang Haryono,CES. Selaku Kepala,saat di konfirmasi sehubungan hal tersebut tidak ada di Kantor,di terima oleh stafnya Sudarno. “kami mengucapkan terima kasih atas informasinya dari warga masyarakat,dan akan segera kami cek serta kami tinjau kelapangan.” Demikian jawab Sudarno yang juga menjabat PLH Kabid di lingkungan Dinas Pu Bina Marga,Cipta Karya dan Kebersihan kabupaten Ngawi tersebut. @
pintu air di bawah jembatan
- @ -
